Dua ekor kura-kura aneh lahir dalam kondisi tak biasa, dempet. Cangkang bawah dua kura-kura itu saling menempel satu sama lain.
Kini, pemiliknya, Todd Ray sedang pusing, mencoba memutuskan nasib dua hewan itu, dipisah atau tetap dibiarkan menyatu.
Ray, yang diyakini memiliki koleksi hewan berkepala dua terbesar dunia
mengaku ia mendapat kura-kura itu dari seorang pria asal Kalifornia.
Pria tersebut khawatir karena binatang peliharaannya makin lama makin
lesu dan tidak bisa bergerak.
"Aku mendapatkan telepon dari seorang anak yang tinggal dekat Compton, kakek anak tersebut memiliki kura-kura aneh yang bentuknya lucu," kata Todd Ray kepada the Huffington Post.
Kura-kura aneh
tersebut memiliki dua kepala dan tubuh yang berdempet. Sang anak ingin
menyelamatkan mereka. "Saya mengatakan padanya, untuk mengeringkan
mereka, dan memberi hewan itu makanan, sebab, dikhawatirkan, dua
kura-kura tersebut akan saling mencakar satu sama lain, tak menyadari
bahwa mereka tak akan terpisah," kata Ray.
Meski sudah diberi petunjuk, pemiliknya masih tak merasa yakin apa yang
harus dilakukan, ia khawatir peliharaannya justru bakal mati.
"Dua kura-kura itu tak bergerak, juga masih sangat kecil -- berumur
sekitar enam minggu. Saat pertama aku melihatnya, mereka tak bergerak,
aku menyentuh salah satu kakinya, tapi hewan itu menariknya kembali,"
tambah dia.
Dari sekian banyak koleksi hewan berkepala dua miliknya, Ray mengaku,
untuk kali pertamanya ia menginginkan untuk memisah tubuh dua kura-kura
tersebut. Padahal," aku sangat cinta binatang, seperti adanya saat
mereka dilahirkan. Sekian lama aku melawan ide pemisahan tubuh binatang
yang diciptakan menyatu," kata dia.
Tak seperti kasus serupa pada manusia, proses pemisahan binatang sangat
langka. Bahkan sejumlah ahli hewan yang dimintai tanggapan, mengaku
belum pernah mendengar prosedur operasi semacam itu.
Namun, Dr Douglas Folland mengatakan, prosedur pemisahan memungkinkan
jika dua kura-kura tersebut hanya berdempetan di bagian kulit.
Yang perlu digarisbawahi, seperti yang terlihat dalam foto, dua
kura-kura tersebut berbagi plastron atau cangkang bagian bawah. "Ini
akan menjadi prosedur pemisahan yang sulit. Sebab, kedua hewan itu
membutuhkan plastron -- sesuatu yang tak mungkin tumbuh kembali," kata
dia.
Sumber : Kura-kura Aneh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar