
Upacara ini gelar untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Upacara
adat yang hanya anda bisa temui di Desa Morella dan Desa Mamala di
Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Selain dikenal dengan nama
upacara adat pukul sapu, upacara ini juga dikenal dengan sebutan Baku
Pukul Manyapu dan Pukul Manyapu.
Upacara adat yang digelar setiap tanggal 7 Syawal dalam kalender
Islam ini tergolong cukup ekstrem. Karena membutuhkan fisik yang prima,
biasanya yang menjadi peserta upacara adat ini adalah pemuda-pemuda dari
kedua desa tersebut yang mempunyai badan yang sehat dan fisik yang
kuat.
Peserta dari desa lain juga tidak dilarang untuk menjadi peserta di
upacara adat ini. Bahkan, walaupun upacara adat ini adalah tradisi umat
Islam Maluku, umat beragama lain seperti umat kristen , terutama yang
masih memiliki ikatan kekerabatan, di daerah tersebut biasanya juga ikut
terlibat di dalamnya. Beberapa orang Belanda yang masih keturunan
Maluku juga terkadang hadir untuk terlibat di dalam upacara adat ini.
Berbagai kegiatan seperti hadrat (rebana), karnaval budaya, pameran
dan festival, balap perahu, penampilan band lokal, dan bahkan terkadang
juga penampilan artis ibukota keturunan Maluku digelar sebelum acara
puncak Pukul Sapu dilangsungkan. Aneka tari, seperti tari putri tari
mahina, tari perang, dan pertunjukan musik yang dibawakan oleh
masyarakat yang beragama Kristen juga ikut meramaikan upacara adat ini.