Musim kemarau yang panjang membuat sebagian besar warga di Desa Gumelem Wetan, Banjarnegara, Jawa Tengah melakukan tradisi Unjungan yang merupakan acara ritual tradsional untuk meminta hujan.
Acara
ritual tradisional untuk meminta hujan ini dilakukan dengan cara adu
pukul pada bagian kaki yang dilakukan oleh sepasang laki-laki dewasa
dengan menggunakan peralatan berupa sebilah rotan sebagai alat untuk memukul.
Tradisi
unjungan telah lama ada di Desa Gumelem Wetan dan telah turun
temurun serta biasa diselenggarakan pada saat musim kemarau panjang,
pada musim ini para petani di desa tersebut sangat membutuhkan air
utuk mengairi sawahnya.
Menurut
kepercayaan sebagian warga di desa tersebut, untuk mempercepat
datangnya hujan, para pemain unjungan harus memperbanyak pukulan kepada
lawannya hingga terluka dan mengeluarkan darah.
Biasanya
ritual ini diadakan pada hari jum'at dan biasanya setelah 3 kali
hari jumat dan ada peserta yang terluka serta keluar darahnya
biasanya akan turun hujan.
Setiap pemain yang berani maju dan bertarung harus tetap mengikuti peraturan yang telah diberikan oleh seorang wasit.
Tradisi
unjungan yang merupakan acara ritual yang menggabungkan antara seni
musik, tari dan bela diri ini tetap menjunjung tinggi sportivitas dan
persaudaraan.
makasih atas infonya, kunjungi http://bit.ly/2RAOvPL
BalasHapus