Suatu
hari saya dibilang teman saya tentang adanya gereja setan. Saya sedikit
tidak percaya tentang adanya gereja setan ini. Tetapi setelah saya
telusuri di Internet saya menemukan beberapa informasi tentang gereja
setan. Bagaimana sebenarnya aliran gereja setan itu dan kapan gereja
setan itu ada.
Penelusuran saya di dunia maya
menyebutkan bahwa pada intinya aliran ”gereja setan” itu mementingkan
kekebasan individu dalam berekspresi pada tubuh dan sifat alami manusia
(dimana agama lain malah mengekang dan menghukum sifat alami ini).
Gereja setan didirikan oleh Anton Szandor La Vey tanggal 30 April
1966, dan GS ini secara terang-terangan diorganisasikan di San
Francisco. Sebagai buku panduan umatnya, La Vey menulis sebuah kitab The
Satanic Bible tahun 1969.
Para pengikut Gereja Setan umumnya
menggunakan lambang 666, pentagram, bintang bersudut 5 terbalik yang
bergambar kepala kambing bertanduk dua.
Didalam Ajaran Ritual dan upacara gereja
setan melakukan Ritual Seks setelah upacara dan itu merupakan bagian
dari upacara. Didalam ajaran kristiani sendiri Seks bebas sama sekali
bertentangan dengan ajaran Kristiani. Roh dan manusia dapat melakukan
hubungan badan bila roh itu berubah wujud menjadi manusia, hal ini dapat
dilakukan oleh Lucifer karena dia adalah malaikat. Lain halnya dengan
roh lainnya yang bukan termasuk malaikat sehingga harus meminjam tubuh
orang lain (media); seperti kerasukan, memanggil arwah orang mati,
perdukunan, semua hal ini tidak lain adalah praktek satanisme, dan di
Indonesia sudah banyak sekali praktek satanisme dalam bentuk yang
berbeda, ada yang bilang itu boleh karena tujuan baik dan itu jahat
karena untuk tujuan jahat, memang pada prakteknya ada yang terlihat
untuk kebaikan (putih) dan ada yang untuk niat jahat (hitam) tetapi
kesemuanya ini sama saja intinya, yaitu menjadi praktek satanisme
pengikut Lucifer, berhati-hatilah.
Sealin itu dalam gereja setan ada ritual Kebaikan, mereka masuk ke dalam gereja-gereja lalu menyumbang.
Untuk Ritual Kejahatan dilakukan terutama
saat ada anggotanya yang melanggar peraturan, mereka tidak akan segan
untuk membunuh sebab bagi mereka adalah terhormat bila mati untuk
Lucifer.
Gereja Setan juga biasanya
mempersembahkan darah bayi hasil aborsi yang biasanya melakukan hubungan
sex didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu
harus digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan
demikian, Para jemaat akan selalu dilindungi Oleh lucifer dalam
berbagai masalah kecuali, Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar