- Awas!
ABG diperalat sebagai ujung tombak gereja setan
- 4 team gereja setan:
- The Mou Mou
- Children Of God
- Dragon Team
- Satan Web
- Manado
Merupakan pusat gereja setan No.2 di dunia, setelah California.
Nama
Rina dan Laura. Minggu-minggu terajhir bulan Maret 1999 sempat berkibar
di bumi Minahasa. Tepatnya di kota Manado. Rina dan Laura merupakan dua
dari sembilan pengikut Gereja Setan yang berhasil dibebaskan dari kuasa
setan yang selama ini menguasai hidupnya. Dibebaskannya Rina dan Laura
dari pengaruh kuasa gelap, seakan membuka mata para hamba Tuhan di bumi
Minahasa khususnya, dan umat Kristiani pada umumnya bahwa ancaman pihak
gereja setan bukan sekedar guyon-guyonan. Hal ini terungkap dari
pengakuan Rina dan Laura di hadapan para Hamba Tuhan.
"Saya dinobatkan menjadi istri lucifer, di tahun 1996 lewat suatu upacara perkawinan" aku Rina tanpa ragu-ragu. Selanjutnya iapun mengaku bahwa sebagai pasangan suami istri lucifer, mereka sudah melakukan hubungan intim sebagaimana layaknya. "Saya belum memeriksa apakah saya masih gadis. Saya tak berpikir kesitu" lanjut Rina yang nama lengkapnya Rina Harsum Tamanampo.
Lain lagi cerita Laura Gansalangi, yang biasa dipanggil Laura. Ia mengaku mendapat nama panggilan ACE yang jika dibaca menjadi ASE singkatan dari Anak Emas Setan. Menurut kedua gadis ini, kota Manado memang merupakan sasaran utama gereja setan.
The Dragon Team
Berdasarkan pengakuan Rina dan Laura diketahui bahwa struktur organisasi gereja setan (GS) sangat rapi. Di eselon teratas adalah lucifer si biang bala yang harus disembah. Sedangkan di bawahnya adalah Prince of Michael. Kemudian di bawah Prince of Michael terdapat empat tim dengan nama masing-masing: 1. Dragon Team (Tim Naga) dipimpin oleh RYAN, si bule asal kota Pittsburg, AS. Tim ini beranggotakan 12 orang dan termasuk Tim Elit. Tak sembarang orang bisa masuk Tim Naga. Menyusul Tim: The Mou-Mou – Satan Web (Jaringan Setan) dan Children of God.
Masing-masing tim ini beranggotakan 250 anggota. Setiap anggota baru, langsung terdaftar dan namanya dibukukan dengan rapi. Yang menjadi anggota bukan sembarangan orang. Mereka adalah orang pilihan baik dari segi mental maupun intelektual. Dan, sasaran utama mereka ialah ABG alias Anak Baru Gede yang kemudian diperalat sebagai ujung tombak gerakan mereka. Konon, gereja setan memiliki perangkat komputer dengan sistem yang amat canggih dan Data Base mereka mampu menampung 8 milyar data manusia.
Children of God (COG)
"Saya dinobatkan menjadi istri lucifer, di tahun 1996 lewat suatu upacara perkawinan" aku Rina tanpa ragu-ragu. Selanjutnya iapun mengaku bahwa sebagai pasangan suami istri lucifer, mereka sudah melakukan hubungan intim sebagaimana layaknya. "Saya belum memeriksa apakah saya masih gadis. Saya tak berpikir kesitu" lanjut Rina yang nama lengkapnya Rina Harsum Tamanampo.
Lain lagi cerita Laura Gansalangi, yang biasa dipanggil Laura. Ia mengaku mendapat nama panggilan ACE yang jika dibaca menjadi ASE singkatan dari Anak Emas Setan. Menurut kedua gadis ini, kota Manado memang merupakan sasaran utama gereja setan.
The Dragon Team
Berdasarkan pengakuan Rina dan Laura diketahui bahwa struktur organisasi gereja setan (GS) sangat rapi. Di eselon teratas adalah lucifer si biang bala yang harus disembah. Sedangkan di bawahnya adalah Prince of Michael. Kemudian di bawah Prince of Michael terdapat empat tim dengan nama masing-masing: 1. Dragon Team (Tim Naga) dipimpin oleh RYAN, si bule asal kota Pittsburg, AS. Tim ini beranggotakan 12 orang dan termasuk Tim Elit. Tak sembarang orang bisa masuk Tim Naga. Menyusul Tim: The Mou-Mou – Satan Web (Jaringan Setan) dan Children of God.
Masing-masing tim ini beranggotakan 250 anggota. Setiap anggota baru, langsung terdaftar dan namanya dibukukan dengan rapi. Yang menjadi anggota bukan sembarangan orang. Mereka adalah orang pilihan baik dari segi mental maupun intelektual. Dan, sasaran utama mereka ialah ABG alias Anak Baru Gede yang kemudian diperalat sebagai ujung tombak gerakan mereka. Konon, gereja setan memiliki perangkat komputer dengan sistem yang amat canggih dan Data Base mereka mampu menampung 8 milyar data manusia.
Children of God (COG)
Dari
keempat Tim di atas, mungkin Tim Children of God (COG) yang pernah
membuat heboh umat Kristiani di Indonesia. Sekitar tahun 80an merembes
di bumi Indonesia & pengajarannya menjurus keajaran asusila sehingga
dikecam bahkan dikutuk pemuka Agama. Akibatnya Jaksa Agung melarang
barang2 cetakan COG. Bahkan Dirjen Bimas Protestan menghimbau pimpinan
gereja, agar meningkatkan pembinaan warga jemaatnya dengan surat edaran
tanggal 13 Maret 1984 no. F/26/930/84. Pendiri COG adalah David Brant
Berg di Melrose, Oakland, California. Disebabkan ajaran2 nya menjurus
& berbau seks, maka ajarannya cepat menarik para remaja serta anak
muda di Indonesia. Dalam waktu yang relatif singkat anggota mereka
bertambah banyak. Di Jakarta saja mencapai 5000 orang. Bahkan kota
keripik tempe Purwokerto "kecipratan" 200 anggota COG. COG cepat merebak
di Indonesia karena kegiatannya meliputi banyak bidang. Antara lain:
Bidang Literatur, Musik, Drama, Audio Visual, Kursus Bahasa. Salah satu
doktrin / ajaran sesat mereka ialah bahwa Yesus adalah hasil hubungan
seks antara Allah dan Maria.
Pelepasan
Pelepasan
"Prosesi
yang Tegang!" demikian komentar harian Manado Post, ketika anggota tim
11-nya yang melacak kegiatan gereja setan, turut menyaksikan acara
pelepasan 3 roh kuasa gelap dari tubuh Laura, yakni raja iblis
(lucifer), hyberia (istri lucifer) & prince of michael di gereja
GMIM Paulus Jl Sam Ratulangi, Manado tgl 24 Maret lalu. Proses pelepasan
Laura dipimpin oleh Ev. Herman Kemala, seorang hamba Tuhan yang
dikaruniai talenta serta mempelajari liku2 aliran sesat di AS. Acara
pelepasan sendiri diprakarsai oleh Pdt. Billy SPAK. Hadir pula
Kakansospol Manado Mayor John Rambing, Sekum GMIM Pdt. Niko Gara S. Th
MA, Aparat keamanan dari Polda Manado, & hamba2 Tuhan gereja
setempat yang diundang hadir. Saat acara pelepasan dimulai hadirin
dipersilahkan untuk menyaksikan tanda2 yang dimiliki oleh gereja setan
yang terpatri di tubuh Laura. Antara lain di lengan kanan & kiri
berupa angka 666 serta Pentagram, naga leviatan, bunga mawar di dada
kanan yang muncul di tubuh Laura. "Aduh, butul kantara skali tu angka
666…" kata seorang hadirin dengan logat Manado, ketika melihat lambang
setan 666 dengan wajah pucat. Hadirin seakan tak sabar ingin melihat Ev.
Herman segera melepaskan Laura dari tiga sosok roh jahat yang ada dalam
dirinya. Sehelai karpet digelar & Laura dipersilahkan duduk sambil
bersila di hadapan Ev. Herman. Petugas keamanan, hamba2 Tuhan, Sekum
GMIM Pdt. Niko Gara & pimpinan gereja lainnya duduk di barisan
depan, agar dapat dengan jelas melihat proses pelepasan kuasa jahat
dalam diri Laura. Saat itu, melalui mulut Laura terdengar dengan jelas
teriakan, sindiran, permintaan serta rencana besar2an dari tiga sosok
roh dalam diri Laura. Bahkan si raja iblis, lucifer, secara langsung
menceritakan rencana busuk mereka untuk mengacaukan pengikut umat
Kristiani dengan menerapkan apa yang disebut Zaman Baru (New Age Movement).
Langkah berikutnya ialah Ev. Herman menyerahkan mic kepada Pdt. Niko
Gara untuk berdialog langsung dengan lucifer melalui mulut Laura.
"Aku
tak berurusan dengan dia melainkan dengan kamu, Herman!" bentak si Raja
Iblis kepada Ev. Herman. Langkah berikutnya, Ev. Herman kemudian
melakukan proses pelepasan dengan penumpangan tanngan atas diri Laura,
yang menyebabkan gadis itu berkali-kali muntah darah, berteriak histeris
sambil mengucapkan kata2 yang sulit dimengerti.
"Herman…Aku
tidak berurusan dengan orang ini. Dia bukan tandinganku. Semburan darah
yang keluar dari mulut Laura, membuat beberapa hadirin di bagian depan,
merasa jijik. Sementara Laura meracau tidak karuan, beberapa pembantu
Ev. Herman memegangi tubuh Laura. Proses pelepasan ditandai dengan
adanya "tawar-menawar" antara lucifer dengan Ev. Herman. Lucifer
berkeras ingin tetap berada dalam diri Laura karena Laura adalah ASE
atau Anak Emas Setan. "Ia adalah milikku karena ia adalah mempelaiku
& kota Manado adalah ranjangku tempat berbaring!" kata lucifer.
Namun, Allah tak mau berkompromi kepada iblis. Lewat hambaNya, Ev.
Herman, malam itu, Laura berhasil dipulihkan lagi dari cengkraman raja
iblis. Malam itu roh asli Laura, dipanggil kembali ke fisiknya dalam
nama Allah Bapa, Allah Anak, & Allah Roh Kudus. Ev. Herman mengajak
seluruh hadirin berdoa bersama karena Laura berhasil direbut kembali
dari tangan iblis. Puji Tuhan, seru hampir seluruh hadirin yang
menyaksikan bagaimana Allah telah mengalahkan si raja iblis.
Mengapa Manado?
Mengapa Manado?
Gereja
setan tak hanya merasuk & merusak orang Kristen di Manado, tetapi
mereka juga merencanakan Manado sebagai pusat gereja setan nomor 2 di
dunia setelah California di AS. Hal ini terbukti dari ucapan Prince of
michael, bahwa separuh kota Manado sudah dikuasai oleh gereja setan.
Lalu, mengapa target mereka justru Manado, kota terbesar di kawasan
utara Indonesia yang justru merupakan benteng imat Kristiani yang
tangguh? "Di Manado, banyak hamba Tuhan yang menentukan detak nadi
aktivitas pelayanan di Indonesia. Kehidupan masyarakatnya dinilai sangat
baik, kehidupan rohaninya kuat. Selain itu persekutuan yang sangat
tangguh seperti seringnya diadakan KKR. Jadi, kalau Manado yang dinilai
sebagai "jantungnya" orang Kristen, sudah hancur, maka dengan sendirinya
seluruh kota lainnya di Indonesia akan mudah ditaklukan oleh gereja
setan. Banyaknya pengikut Yesus Kristus di sini, juga merupakan dorongan
kuat bagi gereja setan untuk menguasai Manado terlebih dulu…" kata
Rina, ketika diwawancarai Tim 11 dari Manado Post. Rina, selanjutnya
mengatakan untuk memecah belah umat Kristen, anggota gereja setan tak
segan2 menyelusup di tempat2 ibadah. Hal ini yang sangat dimanfaatkan
oleh anggota gereja setan untuk menyelusup dalm & menarik orang2
yang dinilai memiliki bobot tertentu. "Antara lain, dipilih mereka yang
intelektualitasnya tinggi, berkepribadian serta tak mudah terpengaruh"
sambung Rina lagi. Gereja setan, yang didirikan oleh Anton Szandor Lavey
tanggal 30 April 1967, sebenarnya pertama kali menyelusup ke Indonesia
lewat Kalimantan. Tetapi, belakangan mereka berubah pikiran karena
prospek kota Manado "lebih cerah" untuk perkembangan gereja setan. Maka
di tahun 1991 dimulai oleh sepasang suami istri, gereja setan
dideklarasikan pendiriannya di gedung Joeang Manado pada tanggal 31
Oktober, bertepatan dengan acara Halloween.
Cara Mencari Korban
Modus
operandi mereka ialah tempat2 ramai seperti pertokoan, mal, atau tempat
hiburan Calon korban biasanya ditatap lurus2 matanya biasanya calon
korban seakan kena hipnotis. Cara lain ialah dgn berjabatan tangan dgn
memakai cincin Pentagram yang tajam, sehingga menimbulkan luka. Darah
yang keluar luka akan dipakai untuk mengontrol calon korban dari jarak
jauh. Bagi yang sukses "mencari jiwa baru" biasanya akan memperoleh
imbalan uang antara Rp.300 sampai Rp.500 ribu. Namun, seandainya ada
tugas yang diberikan, gagal, maka ada sanksi berat yang dikenakan. Yakni
hukuman mati! Adapun hari2 khusus yang dirayakan antara anggota gereja
setan ialah: Halloween. Hari raya ini dirayakan setiap tanggal 31
Oktober. Para pengikut datang dengan berpakaian yang menyeramkan dengan
topeng2 aneh.
Puncak
acara ialah dengan pelampiasan kepada Yesus Kristus dalam wujud
gambarNya, yang diinjak2, sementara di bagian atas ruangan digantung
simbol salib patah (broken cross).
Hari Raya kedua, ialah Solstice,
yang dirayakan di bulan Desember seminggu sebelum Natal. Mereka
menargetkan, sebelum umat Kristiani merayakan Natal, maka pada tanggal
24 Desember malamnya, akan meminta korban. Sehingga dengan begitu, umat
Kristiani akan mengalami hari duka. Hari lain ialah Equinox. Dirayakan
setiap tanggal 13 Maret & khusus diikuti oleh hanya 13 wanita dalam
kelompok yang dinamakan Sisters of the Light, salah satu kelompok
jabatan dalam struktur organisasi gereja setan.
Yang terakhir ialah Black Sabath,
atau Misa Hitam. Dalam upacara ritual khusus ini biasanya ada tumbal
yang harus disediakan yakni korban bayi yang baru berumur 4 minggu.
Merebaknya kasus Laura & Rina yang dibebaskan dari kuasa gelap,
membuat para hamba Tuhan di Manado memperketat barisan serta waspada
selalu untuk menjaga & membina jemaat mereka. Apalagi, bukan hal
yang mudah untuk merebut kembali jiwa2 yang sudah dikuasai oleh kuasa
gelap. Dan, tak banyak hamba Tuhan yang memiliki talenta seperti Ev.
Herman Kemala. Tetapi, apakah pengobatan atau kesembuhan yang dilakukan
Ev. Herman Kemala dapat diterima oleh para hamba Tuhan? "Secara logika
memang tak bisa dipercaya. Tetapi, Alkitab mengakui adanya roh jahat
atau iblis. Jadi, dalam hal ini harus ada pendekatan alkitabiah "aku
Pdt. Nico Gara usai "berdialog" dengan si raja iblis kepada Tim 11 dari
Manado Post. Hal senada juga dikatakan oleh Pdt. J. Manampiring S.Th,
Pdt. Wilder Pattyranie S.Th & ketua jemaat GMIM Paulus Pdt. Ny. Th.
Palngiten Lantang. "sulit dipercaya dari kacamata logika, namun ini
menyangkut alam roh & alam supernatural yang harus dilihat dari
kacamata iman "aku mereka bersama. "Sungguh semakin meneguhkan iman
kepercayaan kita bersama. Cara penyembuhan Pak Herman bisa diterima
& sesuai dengan teologia Kekristenan, terutama menempatkan Yesus
Kristus serta unsur Tri Tunggal, Bapa, Anak Roh Kudus di dalamnya"
lanjut mereka lagi. Lalu, bagaimana dengan pandangan Kabag Bintibmas Dit
Binmas Polda Sulut, yang juga dijabat oleh Pdt. Pattyraine?
"Dilepaskannya Laura, Rina serta rekan2nya tak berarti kita tidak
waspada lagi" ucapnya. Nah, umat Kristiani se Indonesia, waspadalah
terhadap pengaruh anggota2 gereja setan yang senantiasa mencari korban.
Siaap!!!!!!! (Laporan Tim 11 M.Post)
Awas!!!
Utusan
gereja setan sudah dikirim ke Jakarta! Kabar di atas bukan main2. Salah
satu utusan gereja setan (GS) Manado gagal dalam melaksanakan misinya,
yaitu membuat kacau di beberapa gereja di Jakarta. Hal ini terungkap
ketika Pdt. S.Bella Gembala Sidang GBI Pemulihan, saat berkhotbah
tanggal 28 April 1999 lalu. "Saat seluruh jemaat menyanyi, pemuda itu
diam saja. Ketika jemaat bertepuk tangan, dia juga diam saja. Ketika
saya tanyakan siapa yang ingin didoakan untuk menerima damai sejahtera
Tuhan Yesus, dia angkat tangan. Tapi, cuma separuh terangkat. Saat
jemaat maju, dia juga ke depan. Ketika saya dekat kepadanya, tiba2
pemuda itu mengayunkan tinjunya ke arah saya. Namun, Roh Kudus
melindungi saya. Saya terhindar & hantamannya mengenai mimbar. Saya
doakan dia! Tiba2 dia gelisah & jatuh menggelepar2, muntah2 darah
dari dalam mulutnya. Baunya amis. Saya urapi dia dengan minyak urapan!
Ketika dia tenang kembali, pemuda itu minta sehelai kertas & sebuah
bolpen. Tahukah saudara apa yang dia tulis? "Saya diutus ke Jakarta dari
gereja setan Manado, untuk membuat kacau gereja Bethany, Sungai Yordan,
Antiokia & Pemulihan!" Beberapa saat kemudian, ia bercerita
bagaimana GS menarik calon anggotanya. Sasaran mereka ialah anak muda
yang broken home. Kalau berhasil menggaet calon anggota pemuda, diberi
upah Rp. 20.000,- Kalau pemudi Rp. 200.000,- Mengapa jauh lebih mahal?
Karena kegadisannya bisa dipersembahkan kepada Lucifer!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar